Di REA, kami meyakini bahwa menghadapi isu-isu global membutuhkan tanggung jawab bersama dan aksi kolektif. Kami menggabungkan beragam keahlian dan sumber daya dengan bermitra bersama pemerintah, NGO institusi akademik, dan masyarakat lokal untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Kemitraan kami bertujuan untuk melindungi ekosistem penting, mendukung petani swadaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berupaya mendorong inovasi, menumbuhkan inklusivitas, dan mengambil langkah nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.
Untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan konservasi hutan, kami berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk pemerintah daerah dan regional, universitas, lembaga penelitian, NGO, serta masyarakat lokal. Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk mematuhi regulasi keterlacakan seperti EUDR, sekaligus mendorong pembangunan lokal dan memajukan praktik lingkungan yang bertanggung jawab.
Bersama NGO Plan B dan masyarakat lokal, kami melaksanakan analisis spasial partisipatif di delapan desa (Buluq Sen, Kelekat, Long Beleh Modang, Long Beleh Haloq, Maui, Muara Ritan, Kembang Janggut, Pulau Pinang, dan Perdana). Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola lahan, mitigasi risiko deforestasi, serta mendukung perencanaan tata ruang provinsi yang menyeimbangkan perlindungan hutan dengan kebutuhan pembangunan masyarakat.
REA berkomitmen pada pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui pengelolaan habitat orangutan di dalam area HGU. Komitmen ini mencakup fokus pada kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) serta partisipasi aktif dalam komunitas konservasi orangutan, FORINA.